reporter-channel – Sebanyak 384 orang tewas dan 89 orang belum ditemukan setelah Angin topan Yagi menyapu Myanmar, kata junta militer, Sabtu (21/9/2024).
Yagi melanda Vietnam utara, Laos, Thailand dan Myanmar lebih dari seminggu yang lalu, memicu banjir dan tanah longsor yang menewaskan ratusan orang di wilayah tersebut.
Banjir telah menambah penderitaan di negara yang jutaan orang telah mengungsi akibat konflik selama lebih dari tiga tahun yang dipicu oleh kudeta militer pada tahun 2021.
Akhir pekan lalu, junta militer mengeluarkan permohonan bantuan asing untuk membantu mengatasi bencana.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa sebanyak 887.000 orang telah terdampak di Myanmar setelah Topan Yagi melanda negara itu.
“Daerah-daerah yang terkena dampak paling parah masih mengalami kehancuran, dengan kerusakan yang meluas pada rumah-rumah, aset-aset rumah tangga, sumber-sumber air, dan infrastruktur listrik,” kata badan kemanusiaan PBB (OCHA) pada hari Sabtu.
“Jalan, jembatan, jaringan komunikasi, sekolah, fasilitas pelayanan umum, tempat ibadah, serta tanaman dan lahan pertanian telah rusak parah atau runtuh total,” tambahnya.