Hai sobat reporter-channel.com, selamat datang di rubrik Kepo Jurnalistik. Tidak salah kamu mengunjungi rubrik ini untuk mengetahui lebih dalam tentang seluk beluk dunia jurnalistik. Akan ada banyak artikel-artikel menarik seputar jurnalistik di rubrik ini yang akan dituangkan secara berkala.
Sobat juga bisa bertanya semua hal tentang jurnalisitk di kolom komentar. Pertanyaan kalian akan dijawab oleh jurnalis-jurnalis senior berpengalaman yang berasal dari berbagai latar belakang.
Tunggu apa lagi? Yuuk bergabung bersama kami menjadi anggota Kepo Jurnalistik.
Mentor
Yulias Nugroho Dendy (reporter-channel.com)
Jenjang sertifikasi Dewan Pers: Wartawan Madya
14112-ANTV/WDYA/DP/XI/2018/28/10/78
Yulias Nugroho Dendy adalah alumni salah satu universitas information technology (IT) terkemuka di Indonesia, tentu saja pria yang akrab disapa Dendy ini tidak asing lagi dengan dunia informasi dan teknologi. Namun pada tahun 2004, Dendy memutuskan terjun ke dunia jurnalistik, diawali sebagai jurnalis infotainment.
Tahun 2005 bergabung di stasiun televisi swasta ANTV dengan menjadi seorang cameraman. Selama di ANTV pria kelahiran Depok ini ditugaskan meliput dan merekam berbagai peristiwa di Indonesia, hampir seluruh wilayah Indonesia pernah diinjaknya. Tidak hanya sebagai cameraman, Dendy juga kerap bertugas sebagai Video Journalist yang meliput aneka peristiwa, ia juga mahir mengambil gambar dan menulis naskah berita layaknya reporter. Bukan cuma sebagai cameraman, VJ ataupun reporter, Dendy juga pernah mengemban tugas di bagian Koordinator Daerah yang menggawangi dan menyortir berita-berita kontributor dari seluruh Indonesia.
Tahun 2016 beralih ke posisi Reporter. Di sela-sela kesibukannya sebagai Jurnalis selama kurang lebih 20 tahun, ia tetap menekuni hobinya di dunia IT, hingga berhasil membangun website kesayangan kita bersama yakni reporter-channel.com
Mentor
Abdul Rosyid, alumni Institut Ilmu Sosial dan Politik ini adalah seorang jurnalis yang aktif di berbagai organisasi nirlaba, ia juga seorang content creator yang banyak menghasilkan karya-karya inspiratif dan bermanfaat. Jurnalis MNCTV ini juga menyabet beberapa penghargaan di dunia jurnalistik diantaranya;
Juara II Video Vlog Situs Islam Kementerian Agama RI 2018, Berita Televisi Feature Terbaik Kementerian Kesehatan RI 2019, Berita Feature Televisi Terbaik Pegadaian 2021, Juara II Anugerah Jurnalis Sahabat Bahari Kementeraian Kelautan dan Perikanan RI 2022.
Di luar aktivitasnya sebagai jurnalis, Bang Ocid, demikian panggilan akrabnya juga sering didaulat menjadi juri Kompetisi Video diantaranya; Festival Video Vlog Tasikardi 2018, Lomba Video KUA FEST 2020 Kementerian Agama RI, Lomba Video Produk Halal BPJH Kementerian Agama RI 2021.
Bang Ocid mengawali karir jurnalistiknya di Radio Trijaya sebagai Script Writer Tahun 2006-2007, kemudian menjadi Reporter & Fotografer di Warta Kota dan Mobil.net tahun 2007-2010, selanjutnya pindah ke MNCTV sebagai Camera Person sejak 2010 hingga sekarang. Di sela-sela kesibukannya, ia juga aktif di berbagai organisasi diantaranya Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, Jurnalis Mancing Indonesia dan kini mendirikan organisasi Jurnalis Peduli Indonesia.
Mentor Tamu
Hanibal Wijayanta (tvOne)
Jenjang sertifikasi Dewan Pers: Wartawan Utama
3793-LPDS/WU/DP/III/2013/21/02/70
Hanibal Wijayanta, adalah wartawan senior yang kini menduduki jabatan penting di media televisi ternama, TVONE sebagai Senior Manager. Pengalamannya sebagai seorang jurnalis tidak usah diragukan lagi, jagoan dalam liputan investigatif dan piawai mengampu program-program current affair di televisi. Mas Hanz, demikian panggilan akrabnya mengawali karir jurnalistiknya di Majalah Forum Keadilan, di sini Mas Hanz mengawali karir jurnalistiknya sebagai reporter dari tahun 1994 sampai 1995. Kemampuannya yang mumpuni sebagai reporter membawanya diangkat menjadi Junior Editorial Staff dari sampai
Setelah enam tahun berkarir di Forum Keadilan, Alumni Insitut Pertanian Bogor ini pindah ke Koran Tempo dan bertugas di Desk Editor on Politics, Law, and Social Affairs, 2000-2003. Setelah tiga tahun di Koran Tempo Mas Hanz pindah tugas ke Majalah Tempo, siapa yang tidak kenal dengan media ini? Berani mengambil resiko dan tegas dalam bersikap. Di Majalah Tempo Mas Hanz mengampu desk panas, yaitu desk politik sebagai Editor in Politics Affair dari 2003 sampai 2005. Dua tahun kemudian, wartawan senior ini dipercaya menjadi Assistant Managing Editor, 2005-2006.
Pengalamannya di media cetak membawanya menapaki karir di media televisi. ANTV adalah ‘Kapal’ pertama Mas Hanz menjadi jurnalis televisi. Masuk ke media milik Grup Bakrie ini sebagai Assignment Editor dari tahun 2006-2009, kemudian karirnya terus menanjak menjadi Executive Producer pada News Gathering, 2009 hingga 2011, kemudian beralih divisi ke News Production dengan memangku program-program Current Affairs, 2015-2016. Karirnya terus menanjak hingga dipercaya menjadi News Manager pada tahun 2016. Selanjutnya Mas Hanz hingga sekarang dipercaya menduduki posisi Senior Manager News Gathering di TVONE, media yang juga milik Bakrie Group.
FAQ
Siapa Saja Yang Bisa Jadi Jurnalis?
Siapapun boleh jadi jurnalis, dari disiplin ilmu manapun, insinyur, sarjana hukum, sarjana ekonomi bahkan lulusan fakultas kedokteran asalkan memiliki kemauan untuk menjadi seorang jurnalis. Karena dunia jurnalistik mencakup berbagai aspek, ekonomi, sosial, budaya, hukum, kesehatan dan lain-lain.
Back to Index
Apa Itu Reporter
Reporter adalah salah satu jabatan kewartawanan, yaitu seseorang yang berada di tempat kejadian untuk meliput berita, memperoleh informasi yang sebenar-benarnya dan sebanyak-banyaknya yang dibutuhkan masyarakat, lalu disebarluaskan tanpa menambahkan dan mengurangi isi informasi baik secara tulisan (cetak/online) atau pun lisan (tv).
Back to Index
Bagaimana Caranya Menjadi Reporter?
Untuk menjadi reporter itu sebenarnya tidaklah sulit, Gampang kok, namun demikian kita tetap harus memiliki bekal yang banyak termasuk pengetahuan dasar jurnalistik. Selain ijazah yang mumpuni (Sarjana), kita juga harus memiliki pengetahuan umum dan wawasan yang luas, mampu menganalisa sebuah masalah, berani bertanya dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Kamu juga harus berani tampil
Back to Index
Kalau jadi jurnalis di media, apakah ada pelatihannya terlebih dahulu?
Terima kasih Dik Tara atas pertanyaannya yang bagus ini. Benar sekali setiap reporter baru di sebuah media baik portal, radio maupun televisi akan diberi pelatihan terlebih dahulu sebelum diterjunkan ke lapangan. Lama pelatihan tergantung kebijakan dan kebutuhan perusahaan media. Materi pelatihan biasanya meliputi teknik wawancara, teknik penulisan naskah, pelatihan bahasa penulisan dan tentu saja regulasi seputar dunia jurnalistik.
Demikian, Terima kasih atas kunjungannya ke Kepo Jurnalistik.