reporter-channel – Bayangkan Anda memiliki usaha kecil-menengah (UKM) atau startup yang sedang bertumbuh. Dengan jumlah karyawan dan sumber daya terbatas, serta demi efisiensi, Anda ingin mengembangkan bisnis melalui desain yang unggul, pemasaran produk yang efektif, pengembangan website yang menarik, dan pembuatan konten yang sesuai untuk saluran pemasaran.
Mempekerjakan karyawan tetap atau penuh waktu? Tentu perlu dipertimbangkan matang-matang. Selain menambah beban perusahaan, proses rekrutmen memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi, fleksibilitas dan kualitas produk yang harus terjamin. Alih-alih menguntungkan, perusahaan malah bisa mengalami kerugian.
Tidak heran, jasa tenaga lepas atau freelancer sering menjadi pilihan utama. Istilah “freelancer” sendiri berasal dari zaman pertengahan, mengacu pada ksatria bayaran yang bekerja untuk bangsawan atau raja dengan tombak atau senjatanya (lance). Di era modern, berubah menjadi istilah umum untuk pekerja profesional lepas yang tidak terikat secara formal dengan perusahaan pemberi kerja.
Selain fleksibilitas memilih pekerja yang ahli untuk setiap jenis produk atau bidang layanan berbeda, banyak perusahaan, khususnya UKM, berharap kualitas freelancer yang bisa diandalkan.
Namun, untuk mencari pekerja lepas yang sesuai selera tak semudah membalik telapak tangan. Ini menjadi keluhan utama perusahaan-perusahaan UKM atau start-up. Biasanya mereka mendapatkan pekerja lepas untuk sebuah jenis pekerjaan dengan cara rekomendasi dari kolega, atau mencari-cari sendiri di dunia maya. Itu pun tak selalu memuaskan karena tidak jarang pekerjaan menuntut kualitas prima dengan waktu secepat mungkin.
Di Indonesia, kini ribuan pekerja profesional lepas terkemuka dengan kualitas tinggi siap membantu, siapa pun yang membutuhkan bantuan dalam hal desain (termasuk logo), pemasaran produk, pengembangan web, hingga produksi konten untuk saluran-saluran komunikasi dan media sosial perusahaan.
“Dengan menggunakan freelancer, bisnis dapat lebih gesit dan dapat memilih talenta sesuai dengan kebutuhan,” ujar Ryan Gondokusumo, CEO Sribu.com.
Ryan juga menekankan bahwa fleksibilitas adalah kunci keberhasilan bisnis di era serba cepat ini. “Dengan memberikan akses ke jaringan freelancer, bisnis dapat menjadi lebih dinamis dan responsif terhadap perubahan pasar,” jelasnya.