reporter-channel – Tak disangka, motif pembunuhan bocah APH yang berusia 5 tahun di Banten, diduga karena masalah asmara sejenis selain motif utang-piutang dan dendam. Dua diantara pelaku yaitu SA dan RH diduga penyuka sesama jenis.
Hal ini terungkap setelah Polisi melakukan penyelidikan mendalam di antara para pelaku. Saenah alias SA menyimpan rasa cemburu terhadap A, ibu korban karena dekat dengan Rahmi alias RH. Api cemburu SA kerap terbakar manakala mengetahui kedekatan ibu korban dengan Rahmi (RH).
“Jadi SA dan RH ini memiliki utang pinjol dengan meminjam identitas dari ibu korban, juga menaruh kecemburuan terhadap ibu korban karena sering deket dengan saudari RH, pelaku,” kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (23/9/2024).
Menurut Kemas, pelaku memiliki penyimpangan seks, yaitu asmara sejenis.
Kecemburuan SA kepada ibu korbanlah yang mendorong SA menghabisi APH dengan cara sadis, bahkan ada niatan membakar jasad korban. SA tidak suka ibu korban dekat dengan RH, perempuan yang disukainya itu.
“Saya dendam sama Saudara A, Pak. Saya kurang suka terhadap sikapnya dia karena dia selalu mengajak saudara RH (Rahmi) ke sana-ke sini,” kata Saenah di Mapolres Cilegon, Senin (23/9/2024).
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara menambahkan, target awal pembunuhan ini adalah A ibu korban, namun target berubah. Lalu mereka merencanakan penculikan sejak satu bulan lalu. Dalam kehidupan sehari-hari antara ibu korban dan 3 pelaku yaitu SA, RH dan EM sudah saling mengenal dan berhubungan baik dalam jalinan pertemanan. Mereka sering meminjam uang kepada A melalui aplikasi pinjol.
” SA dan RH ini sering menggunakan aplikasi pinjol memakai identitas ibu korban dan berjanji bertanggung jawab” kata Kemas.
Uang yang dipinjam melalui aplikasi pinjol bisa mencapai Rp75 juta. Pelaku lainnya, EM membunuh karena sakit hati. EM mengaku kesal karena A sering memaki dan memarahi anaknya. asmara sejenis