reporter-channel – Ada banyak orang yang mengidap alergi. Tapi tahukah kamu apa itu alergi..?
Alergi adalah reaksi Sistem Imun atau sel kekebalan tubuh yang tidak mampu membedakan zat yang aman dengan zat yang berbahaya bagi tubuh. Pada kondisi sistem imun normal, seharusnya mampu membedakan antara zat yang aman dan tidak aman bagi tubuh. Reaksi tubuh bermacam-macam, dapat berupa gejala ringan sampai berat, dari yang bersin, flu, gatal atau sampai kondisi yang menganggu kegiatan sehari-hari. Alergi pun juga bermacam-macam, diantaranya alergi dingin, alergi debu, alergi panas, alergi makanan dan lain sebagainya.
Penulis pernah mengalami alergi terhadap udara dingin, baik dari alat pendingin rungan ataupun cuaca di luar ruangan. Dahulu ketika terkena udara bersuhu di bawah 27 ºC, hidung akan meler atau salah satu lubang akan tersumbat.
Beberapa tahun silam penulis pernah bertanya sama seorang dokter spesialis penyakit dalam, dokter menyarankan saya ke laut. Karena saya sering ke laut tapi masih alergi dingin masih ada, meskipun tanpa sadar sudah berkurang jadi tidak saya terapkan.
Suatu ketika di tahun 2018, penulis secara kebetulan bertemu seorang dokter ortopedi di salah satu rumah sakit swasta di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Depok Jawa Barat. Di rumah sakit itu, dokter mengajak bertukar informasi. Setelah saya memberikan banyak informasi, saya bertanya sama si dokter mengenai alergi dingin yang saya idap. Lalu sang dokter jawab sama seperti dokter sebelumnya.
“Itu mah gampang, sering ke laut” jawab dokter sambil tersenyum.
Saya sempat kaget, lalu saya tanyakan ke dokter, kenapa harus ke laut dan harus berbuat apa di laut.
“Bukan ke lautnya, tapi jalan-jalan saja di pantai sambil hirup udaranya, tapi jangan malam. Nanti juga sembuh,” tambahnya.
Udara pantai dan laut yang dihirup diyakini dapat mengurangi atau menyembuhkan alergi dingin karena mengandung partikel garam, iodin dan magnesium, sehingga dapat merangsang reaksi imun pada sistem pernapasan. Menghirup udara pantai secara rutin dapat melemaskan otot-otot pernapasan dan mengurangi lendir yang menghalangi saluran pernapasan. Makin lama waktu yang dihabiskan di pantai, fungsi paru-paru juga makin membaik.
Bahkan kabarnya beberapa kalangan juga mengaitkan manfaat dari menghirup udara pantai untuk mengobati asma dengan haloterapi atau terapi garam (salt therapy) Haloterapi melibatkan terapi menghirup uap garam sebagai obat asma alami.
Untuk kamu yang mengidap alergi dingin atau alergi yang berhubungan dengan pernapasan, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu beberapa jam dalam seminggu untuk menghirup udara pantai. Selain untuk relaksasi juga sekalian mengurangi alergi.
Referensi dari berbagai sumber.