reporter-channel – Ketua DPR RI Puan Maharani menerima perwakilan massa Kepala Desa (Kades) yang kembali berdemo di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan. Para Kades berdemo karena ingin revisi Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa (RUU Desa) disahkan.
Puan menerima perwakilan Kades didampingi oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto dan Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto. Pertemuan digelar sebelum rapat paripurna penutupan masa persidangan III tahun sidang 2023-2024 DPR hari ini, Rabu (6/2/2024).
Ada 21 perwakilan Kades yang diketuai oleh Asri Anas bertemu dan berdialog dengan Ketua DPR dan jajarannya. Mereka berasal dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Parade (Persatuan Kepala Desa dan Perangkat Desa) Nusantara, Persatuan anggota badan permusyawaratan Desa seluruh Indonesia (PABDSI), Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan Asosiasi Kepala Desa (AKD).
Setelah mendengar perwakilan Kades, Puan menegaskan komitmen DPR terhadap pembahasan RUU Desa.
“Komitmen kami di DPR, desa ke depan harus semakin baik dan makmur. Kami hadir untuk menyelesaikan Revisi UU Desa,” ucap Puan.
Menurut Ketua DPP PDIP, DPR memutuskan akan melanjutkan pembahasan RUU Desa setelah Pemilu 2024 untuk menjaga kondusivitas dan menghindari konflik kepentingan karena waktu-waktu sebelum Pemilu sangatlah sensitif.
“Agar jangan salah paham, saya minta pak Asri untuk jelaskan juga kepada perwakilan yang hadir dan nanti jelaskan ke semua massa Kepala Desa tentang mekanisme selanjutnya,” kata Puan.
Puan meminta seluruh kades dan perangkat desa untuk memahami alasan mengapa RUU Desa belum bisa disahkan saat ini. Ia memastikan, DPR tetap mendukung aspirasi maupun harapan para kades sekalipun pembahasan RUU Desa dilanjutkan usai Pemilu.
“Jangan ada lagi anggapan kami menghalang-halangi Revisi UU Desa. Kami dukung aspirasi kepala desa tapi ada mekanisme yang dilalui lagi. Apa yang jadi harapan bapak-bapak sudah kami laksanakan, tinggal mekanisme selanjutnya,” terang Puan.
“Saya minta semua kembali ke desa, sampaikan pada teman-teman, kita kawal (RUU Desa),” tambahnya.
Puan pun berpesan agar kades membantu menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang hanya tinggal menghitung hari. Ia berharap perangkat desa dapat turut serta menjaga dan menciptakan kondusivitas sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan lancar serta damai.
“Sebentar lagi pencoblosan, tolong jaga desa agar aman, damai, tertib. Biarkan rakyat memilih pemimpinnnya Indonesia terus bersatu dan utuh,” ujarnya.
Setelah pertemuan perwakilan Kades pun sepakat menunggu pengesahan RUU Desa sampai Pemilu 2024 selesai digelar. Asri Anas yang mewakili para Kades mengucapkan terima kasih kepada DPR karena sudah diterima dengan baik. Menurutnya massa memahami adanya mekanisme yang sudah berjalan mengenai RUU Desa.
“Tidak masalah kalau pengesahan revisi setelah Pemilu 2024. Yang penting teman-teman tahu substansinya sudah disepakati,” tutur Asri Anas.