reporter-channel – Pemprov DKI Jakarta melakukan tes PCR untuk menemukan kasus Covid-19, agar dapat segera mengambil tindakan isolasi atau perawatan secara tepat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 9.353 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.295 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 876 positif dan 6.419 negatif.
“Total penambahan kasus positif sebanyak 971 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 95 kasus tanggal 9-13 Oktober 2020 dari 1 laboratorium RS vertikal yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 106.648. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 71.662,” kata Dwi.
Adapun jumlah kasus positif covid-19 total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 94.327 kasus. Sebanyak 13.140 orang yang masih dirawat atau di-isolasi, dinyatakan sembuh sebanyak 79.136 dengan tingkat kesembuhan 83,9%, dan total 2.051 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,5%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Pada penerapan kembali PSBB masa Transisi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI. Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.