reporter-channel – Presiden Jokowi bantah ikut cawe-cawe. Presiden menegaskan bahwa isu tentang rencana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar adalah urusan internal partai Golkar, dan tidak ada hubungannya dengan dirinya. “Itu urusan internal Golkar. Urusannya internal Golkar. Tidak ada hubungannya dengan kita,” kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023.
Kata Jokowi, jika ada pihak-pihak yang berkeinginan untuk mendorong digelarnya Munaslub untuk menggantikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang sedang menjabat, itu adalah urusan masing-masing. “Kalau Pak Luhut (Luhut Panjaitan), Pak Bahlil (Bahlil Lahadalia), ada Pak Bamsoet (Bambang Soesatyo) punya keinginan, itu urusan beliau-beliau. Bukan urusan kita. Urusan internal Golkar,” ujar Jokowi.
Kabar tentang rencana Munaslub Golkar ramai setelah Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan dan Bambang Soesatyo layak menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum melalui penyelenggaraan Munaslub. Tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), juga meminta Airlangga Hartarto mundur dari posisi ketua umum DPP Partai Golkar.
Menurut Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan SOKSI Lawrence TP Siburian, arah politik Partai Golkar saat ini tidak jelas. Padahal, waktu pendaftaran bakal calon presiden dan calon wakil presiden tinggal tiga bulan lagi. “Pak Airlangga tidak apa-apa di kementerian. Memimpin (sebagai) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, tetapi Partai Golkar diserahkan kepada yang lebih mampu untuk menjaga dan mempertahankan paling tidak meningkatkan suara dari 14 persen naik,” kata Siburian di Jakarta, Selasa (12/7) lalu.
Sementara Airlangga menekankan bahwa tidak ada rencana penyelenggaraan Munaslub. Dia mendorong pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri menjadi pimpinan Partai Golkar menunggu pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 2024. “Munas 2024, silakan kalau berminat jadi Ketua Umum Golkar ke 2024,” ujarnya di Jakarta, Rabu (13/7). (HW)