reporter-channel – Banjir yang melanda di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Waeapo, Kecamatan Waelata, Kecamatan Lolongguba dan Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, Maluku, akibatkan 508 rumah rusak. Sehingga mengganggu aktivitas perekonomian dan sosial warga.
Banjir terjadi akibat intensitas hujan lebat selama beberapa hari yang menyebabkan air sungai Waeapo, Waetina, Waelata dan sungai di Desa Pela meluap sejak Jumat (5/7/2024) pukul 17.00 WIT.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat akibat banjir di 4 kecamatan 508 rumah rusak, 1 fasilitas pendidikan, 1 jembatan, 1 kantor desa dan 32 Ha sawah terdampak. Ada 298 kepala keluarga kebanjiran dan 210 kepala keluarga terpaksa mengungsi.
5
Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa wilayah Kabupaten Buru Provinsi Maluku masih berpotensi dilanda hujan lebat dengan status waspada hari ini (signature.bmkg.go.id).