reporter-channel – Banjir akibat luapan sungai Citarum, merendam ratusan rumah warga dan juga fasilitas umum termasuk bangunan sekolah, di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi (6/12/2023). Aktivitas warga termasuk siswa yang tengah melaksanakan ujian sekolah pun terganggu. Srhungga ratusan siswa terpaksa ujian di pengungsian.
“Sekarang ujian matematika dan bahasa Sunda. Ujiannya di aula kan sekolahnya kebanjiran,” ujar Farhan, siswa SDN Bojong Asih 02.
Akses jalan pemukiman di kawasan Bojongasih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, tak bisa dilintasi kendaraan akibat banjir. Ketinggian air yang mencapai 50 sentimeter ini juga menggenangi ratusan rumah dan juga fasilitas lainnya termasuk bangunan SD Negeri Bojongasih.
Seluruh ruangan kelas SD yang berada di bantaran sungai Citarum ini terendam. Hujan deras yang mengguyur semalam membuat sungai Citarum meluap ke pemukiman.
Kepala SDN Bojong Asih 02, Deni Gunadi, mengatakan, di lingkungannya sudah banyak warga yang pindah dan mengosongkan rumahnya. Hal itu terjadi lantaran sering dilanda banjir.
“Begitu pula sekolah ini selalu terimbas. Untuk di lingkungan sekolah banjirnya tidak terlalu tinggi. Hanya saja akses menuju ke sekolah air merendam cukup dalam,” kata Didi.
Saat ini sekitar 700 rumah warga di 5 Rw wilayah kampung Bojongasih, terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 50 sentimeter hingga 1 meter.
Sebagian warga saat ini masih bertahan di lokasi banjir, meski aktivitas masyarakat terutama yang hendak bekerja terganggu dengan adanya genangan air di beberapa titik.