reporter-channel – Ketua gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Solo, Jawa Tengah, nyatakan Solo masuk Zona Hitam, karena tingginya angka penularan Virus Corona, Minggu (12/7/2020).
Ada sebanyak 18 orang teridentifikasi positif Covid-19, terdiri dari 15 orang dari tim medis RSUD Moewardi dan 3 orang lainnya adalah pedagang. Pemerintah Kota Solo juga menemukan seorang pedagang pasar yang meninggal karena Virus Corona.
Untuk menekan angka penularan virus Corona, Walikota Solo FX Hadi Rudiyatmo gelar rapat koordinasi bersama ketua gugus tugas Covid-19 Sekda Ahyani, wakil walikota Solo Ahmad Purnomo. Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai, Dandim 0735 Kol Infantri Ali Akhwan di gedung Manganti, balaikota Solo, Senin (13/7/2020).
Menurut Rudi, rapat digelar bukan karena Solo masuk Zona Hitam, tapi karena sudah dijadwalkan jauh hari.
“Pernyataan Zona Hitam atau Merah agar masyarakat disiplin menjalani protokol kesehatan,” kata Rudi.
Kedepan pemerintah kota Solo akan menindak tegas kepada siapa saja yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Salah satunya, dengan menutup dagangan bagi pedagang yang tidak menggunakan masker