reporter-channel – Polda Jawa Tengah telah mengekshumasi, atau menggali kembali makam dan memeriksa jenazah Gamma Rizkynata Oktafandy, Siswa SMKN 4 Semarang, yang tewas ditembak Polisi di Semarang, pada Minggu (24/11/2024) dini hari.
Ekshumasi dilaksanakan di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat pukul 13.10 WIB. Ayah dan kakek korban ikut menghadiri proses penggalian itu. Kakek korban Siman (72 thn) menyatakan setuju dengan penggalian tersebut.
Siman berharap, penanganan kasus penembakan yang mengakibatkan Gamma, cucunya tewas itu, dapat berjalan lancar. “Setuju, ini demi keadilan,” katanya. Ia mengaku tidak tahu bahwa cucunya yang merupakan siswa SMKN 4 Semarang itu meninggal dunia akibat tertembak.
Siman baru mengetahui penyebab kematian Gamma ketika polisi hendak menggali kembali makam dan memeriksa jenazah cucunya, yang selama ini dikenalnya sebagai anak yang baik dan pendiam. “Tidak nakal, anaknya penurut,” katanya.
Ekshumasi atau penggalian makam dilakukan untuk kepentingan penyelidikan perkara. “Pihak keluarga korban sudah menyetujui ekshumasi,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio di Semarang, Kamis (28/11).
Menurut dia, ekshumasi ini untuk mengetahui penyebab sesungguhnya tewasnya korban. Menurut keterangan Dwi Subagio, ekshumasi dilakukan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah.
Mabes Polri turut mengasistensi kasus penembakan ini. Tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) serta Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) telah diturunkan ke Semarang untuk melakukan penyelidikan.
Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menyatakan pihaknya akan mengusut kasus ini secara transparan. “Kita transparan, libatkan eksternal, tidak ada yang kita tutupi,” ujarnya.