reporter-channel – Usai balapan dramatis yang dilakukan pembalap rookie di Sirkuit Algarve, Portugal pada Senin dini hari (25/3/2024), Pedro Acosta terus menjadi perbincangan orang-orang di luar Paddock.
Performa mengesankan seorang pembalap rookie, Acosta telah membuat gebrakan sejak melakoni debut MotoGP 2024, baru 2 kali turun di lintasan sudah meraih podium ke-3. Prestasi mengesankan pembalap bernomor motor 31 telah terlihat cukup lama, hanya dalam 3 musim berkiprah di Grand Prix, ia sudah mengemas gelar juara Moto2 dan Moto3. Seperti yang dikutip di MotoGP.
“Pada akhirnya, saya melihat betapa banyak perubahan yang saya alami sejak saya berada di Kejuaraan. Saya tiba pada usia 16 tahun, dan sekarang saya hampir berusia 20 tahun. Jadi, saya sudah berubah,” ucap Acosta.
“Tahun pertama berjalan sangat baik. Tahun ketiga berjalan sangat baik, tetapi tahun kedua sulit pada awalnya, dan saya pikir sekarang saya berbeda dibandingkan ketika saya memulai. Jika saya tidak belajar dan menjadi dewasa, saya akan tersingkir dari Kejuaraan karena kecepatan saya dalam mengendarai motor tidak normal.”
“Ya, saya berganti tim, saya berganti kepala mekanik, saya mengubah segalanya, dan itulah balapan nyata pertama yang saya lakukan karena Sprint pada Sabtu adalah pemanasan untuk hari Minggu. Jadi, saya tiba, melepas helm, mereka mendekati saya dan berbisik di telinga saya, ‘Lakukan saja’. Saya pun memberikan segalanya,” tambahnya.
Salah satu momen paling menghebohkan Acosta sebagai pembalap rookie adalah di GP Qatar dan GP Portugal, yaitu saat melakukan manuver overtaking terhadap juara dunia 8 kali Marc Marquez. Banyak oyang menilai dia lebih bagus dari pada Marc Marquez.
“Sepertinya lebih mudah di TV daripada yang saya alami. Dia melakukannya dengan (Valentino Rossi), dan sekarang saya sudah melakukannya. Ambil risiko dan lakukanlah. Itu indah,” kata Acosta.
Pantau terus reporter-channel.com untuk tahu info terbaru seputar MotoGP.