reporter-channel – Banjir dan longsor hantam 2.052 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jum’at dini hari (3/5/2024) pukul 01.17 WITA. Ketinggian banjr yang melanda sekitar 1 sampai 3 Meter.
Total ada 13 kecamatan yang terkena, yaitu Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa dan Kecamatan Belopa Utara.
Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) mencatat per Sabtu (4/5/2024) pukul 09.00 WIB, banjir dan longsor hantam 2.052 KK. Dari jumlah tersebut ada 115 orang yang mengungsi ke beberapa masjid dan rumah kerabat.
Secara material banjir dan longsor hantam 1.943 unit rumah, 109 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut, 4 titik ruas jalan terdampak, 1 unit jembatan terdampak, 14 unit sepeda motor dan mobil terdampak, lahan persawahan dan perkebunan warga pun ikut terdampak.
BPBD Kabupaten Luwu, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan tim gabungan hingga saat ini masih melakukan pendataan di lapangan, evakuasi warga terdampak, penyaluran logistik untuk pengungsi serta relawan dan terus memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan, kelurahan serta desa setempat guna melihat dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi dengan kondisi air yang berangsur mulai surut.
Kondisi mutakhir dilaporkan empat ruas jalan yang berada di Desa Ulu Salu, Desa Tolajuk dan Desa Buntu Tabang, Kecamatan Latimojong tertimbun material dan kondisi listrik pada 3 Desa tersebut dalam keadaan padam.