reporter-channel – 485 rumah di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Sumatra, terendam banjir setinggi 20 Cm sampai 60 Cm sejak Jumat (16/2/2024) yang disebabkan luapan Sungai Batang Uleh, Sungai Batang Tebo dan Sungai Batang Jujuhan akibat hujan lebat yang turun terus-menerus.
Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, dari 485 rumah kebanjiran ada 1.550 orang yang terdampak dari 7 kecamatan. Yaitu: Kecamatan Jujuhan Ilir, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kecamatan Bungo Dani, Kecamatan Bathin III, Kecamatan Pasar Muaro Bungo dan Kecamatan Bathin II Babeko.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Zainadi mengatakan melalui sambungan telepon pada Minggu (18/2/2024), Sungai Batang Tebo pagi ini masih meningkat dan curah hujan masih terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Bungo. Kondisi tinggi debit air pada saat ini sudah mulai turun, namun air masih merendam sebagian besar rumah warga yang terdampak banjir.
“Masih ada pengungsi sebanyak 472 Jiwa, para pengungsi sebagian tinggal di rumah saudara, tetangga dan sebagian lainnya berada di tenda pengungsian. Untuk memenuhi kebutuhan pengungsi, BPBD bersama dinas sosial, dinas Ketahanan Pangan dan bantuan dari warga menyiapkan ketersedian bahan makanan serta pendirian dapur umum,” ucap Zainadi.
“Daerah rawan bencana banjir meliputi 83 dusun/kelurahan di 17 kecamatan menjadi kendala yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bungo dalam penanganan banjir, antara lain kurangnya peralatan penanggulangan bencana hanya memiliki 2 unit perahu karet, 3 unit perahu fiber, dan 7 unit tenda pengungsi” tambah Zainadi.
Menurutnya, dalam upaya mengantisipasi bencana banjir, BPBD menyiapkan personil 58 anggota tim reaksi cepat dan peralatan seperti perahu karet, dan mobil patrol. Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo menyiapkan personil, obat-obatan dan memberikan pelayanan di lokasi banjir guna mengantisipasi munculnya penyakit seperti diare, gatal-gatal dan lainnya. Selain itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pancuran Telago memastikan ketersediaan air bersih yang bekerjasama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jambi. Pasca bencana Dinas PUPR Kabupaten Bungo menangani rusaknya infrastruktur seperti rumah, fasilitas umum jalan, dan jembatan, fasilitas sosial lainnya.
Kajian Inarisk BNPB wilayah Kabupaten Bungo memiliki risiko banjir dengan tingkat sedang hingga tinggi. Wilayah risiko terdampak banjir meliputi 17 Kecamatan seluas 61.877 Ha.
BNPB mengimbau warga untuk selalu memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan selalu waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam agar segera bersiap menuju tempat yang lebih aman.