Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas hari ini menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Internasional Soekarno Hatta
reporter-channel – Setelah 35 tahun lamanya, Paus akhirnya berkunjung lagi ke Indonesia. Paus Fransiskus tiba pada selasa (3/9/2024) siang di Bandara Soekarno-Hatta dengan menumpang pesawat komersil.
Dengan mengenakan jubah dan topi kecil putih, Paus yang berusia 87 tahun itu tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Paus turun dari pesawat menggunakan kursi roda dan lift khusus.
Pemimpin tertinggi agama katolik itu disambut hangat oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo dan ketua panitia kunjungan Paus ke Indonesia, Ignatius Jonan.
Selain disambut pejabat publik, Paus turut menerima buket bunga yang dipesan spesial oleh Uskup Agung Bandung.
Buket bunga itu, berisi daun pohon beringin, kapas, dan padi yang mencerminkan Indonesia negara Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Setelah upacara penyambutan, Paus langsung masuk ke dalam mobil berkelir putih lengkap dengan bendera indonesia dan vatikan.
Iring-iringan kemudian meninggalkan area bandara dan menuju ke Nunsiatura Apostolik atau kantor kedutaan besar Vatikan di Jakarta di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Menteri agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kedatangan Paus Fransiskus merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi indonesia.
Terlebih kunjungan pemimpin tertinggi agama katolik itu terjadi setelah tiga puluh lima tahun kunjungan Paus Yohanes Paulus II di tahun 1989.
“Kita semua berbahagia dan berbangga hati, jadi kalau istilah lainnya kita dapat blessing atas kehadiran beliau, Paus Fransiskus ke tanah air dan ini kunjungan apostolik setelah 35 tahun dari kunjungan pertama tahun 1970 paus Paulus VI, kemudian tahun 1989 Paus Yohannes Paulus II dan sekarang beliau ada di sini”, ujar Yaqut.
Yaqut menambahkan kunjungan Paus ini menjadi kebahagiaan dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Paus juga menyampaikan pesan bahwa pentingnya bagaimana kita menjaga dialog antar umat karena dialog antar umat itu menjadi kunci bagi toleransi dan perdamaian dunia.
Rencananya Rabu (4/9/2024), Paus Fransiskus dijadwalkan akan bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
