reporter-channel – Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (20/11/2022).
Puan mengaku datang ke Istana Merdeka dalam rangka Courtesy Call anggota parlemen Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia (MIKTA) dengan presiden Jokowi sebelum pembukaan MIKTA Speakers’ Consultation yang ke-9, yang akan di gelar di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat.
“Saya datang sebagai Ketua DPR RI bersama dengan ketua parlemen negara-negara MIKTA lainnya dan tentu saja beliau menyambut dengan hangat. Kemudian memberikan kesempatan kepada seluruh Ketua DPR negara MIKTA untuk menyampaikan masukannya,” ucap Puan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Di Istana Kepresidenan, Puan memandu pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua National Assembly Korea Selatan Kim-Jin Pyo, Ketua Grand National Assembly Turki Numan Kurtulmuş, Wakil Ketua Senat Australia Andrew McLachlan dan Sekretaris Parlemen Meksiko, Fuesanta Guerrero Esquivel.
“Duduknya bersebelahan karena saya samping-sampingan dengan pak Presiden, yang lainnya duduk sebelah kanan dan kiri. Bicaranya khusus Forum MIKTA,” kata Puan.
Ini kali pertama Puan dan Jokowi bertemu disaat memanasnya konstelasi politik jelang Pilpres 2024, setelah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka memutuskan menjadi cawapres Prabowo Subianto.
“Bukan berbicara hal yang lain. Tapi saya kasih tau kalau nanti berbicara langsung dengan presiden,” ungkapnya.
Ketua DPR RI menambahkan, pertemuan parlemen MIKTA dengan Presiden Jokowi turut membahas soal dinamika geopolitik. Termasuk soal perang antara Israel dan Palestina.
“Kami membicarakan banyak hal terutama terkait perdamaian yang ada di Gaza, Palestina dan kami dalam sidang MIKTA ini mendorong agar bisa dibuka koridor-koridor kemanusiaan dan tetap memperjuangkan kemerdekaan bagi Palestina,” tambahnya.
UMIKTA Speakers’ Consultation ke-9 merupakan pertemuan konsultatif pimpinan parlemen MIKTA. Sebagai tuan rumah, DPR RI mengusung tema ‘Strengthening Multilateralism, Addressing Intergenerational Challenges’ (Memperkuat Multilateralisme, Mengatasi Tantangan Antargenerasi) pada MIKTA Speakers’ Consultation ke-9.
Selain terkait multilateralisme, tema yang dipilih DPR juga ditujukan untuk membahas isu-isu jangka panjang yang memiliki dampak lintas generasi. MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 akan berfokus pada isu memperkuat multilateralisme, pemulihan inklusif, dan transformasi digital.