Sekjen DPR Indra Iskandar
reporter-channel – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), langsung menurunkan Tim Respons Insiden Keamanan Komputer (CSIRT) untuk menyelidiki peretas akun YouTube DPR RI yang mengunggah konten video judi daring.
“Tim CSIRT Direktorat Tindak Pidana Siber sudah turun untuk menyelidiki kejadian ini,” kata Direktur Tipidsber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Rabu, 6 Agustus 2023.
Sejak Rabu pagi tadi, Akun YouTube DPR RI menampilkan beberapa unggahan video konten judi daring secara langsung (live). Setidaknya, ada empat video judi daring yang diunggah di akun YouTube DPR RI dengan menggunakan tulisan berbahasa asing. Selain mengunggah konten video, foto profil saluran YouTube DPR RI itu juga ikut diganti dengan gambar bertuliskan “slot baris”.
“Sekitar pukul 5.30 (WIB), akun YouTube DPR di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ini menjadi perhatian kami,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Indra mengaku sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menelusuri peretas akun YouTube DPR RI. “Sampai dengan pagi ini, dengan pihak Bareskrim maupun BSSN, kami sudah melakukan koordinasi-koordinasi dan sedang ditelusuri,” kata Indra dalam pesan video yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia kemudian meminta polisi untuk membantu menelusuri peretas akun YouTube DPR RI itu. “Di samping itu, juga kami melakukan tracing pelaku dari hacker ini dan tentu kami juga menyerahkan kepada kepolisian untuk bisa membantu menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Sekjen DPR juga mengaku telah berkomunikasi dengan pihak Google di Indonesia maupun di Amerika Serikat (AS) untuk memastikan penyebab akun YouTube DPR RI itu dapat ditembus oleh peretas atau hacker tak bertanggung jawab.
Sementara itu, Pusat Teknologi Informasi (Pustekinfo) DPR RI telah berupaya memulihkan akun YouTube DPR RI yang telah diretas itu secara manual dan mandiri. “Kami berharap dalam waktu segera, sejam ke depan, ini sudah bisa kembali pulih,” ujar Indra. (HW)
