reporter-channel – Hari raya tinggal menghitung hari lagi. Bagi kamu yang ingin pulang kampung (mudik) pasti akan berburu tiket dan waktu untuk menggunakan angkutan umum.
Bagi yang memiliki uang lebih atau tujuan ada di seberang pulau, mungkin incaran pertama adalah pesawat. Bagi yang di pulau Jawa akan lebih memilih kereta api ataupun bus. Namun bagaimana jika tiket angkutan umum sudah habis terjual atau tidak kebagian.
Salah satu alternatif kendaraan yang dipilih pemudik selain mobil biasanya menggunakan sepeda motor. Untuk mudik naik motor dengan jarak tempuh maksimal 100 Km mungkin tidak akan ada kendala, tapi jarak yang mencapai 200 Km sampai 300 Km, bahkan lebih, itu bisa menjadi kendala di fisik pemudik ataupun fisik kendaraan.
Untuk mengantisipasinya, berikut tips dari reporter-channel.com
- Siapkan fisik pengendara dan pembonceng (jika ada)
- Siapkan fisik kendaraan
- Cek fisik kendaraan di bengkel atau rumah, seperti mesin, kampas rem, ban, stang, transmisi dan bahan bakar.
- Cek perlengkapan berkendara (safety riding)
- Ganti semua oli sebelum berangkat
- Bawa oli mesin cadangan
- Bawa busi cadangan
- Bawa kunci/peralatan bengkel yang dibutuhkan
- Jangan membawa barang yang melebihi muatan, panjang motor, lebar motor dan tinggi pengendara
Selain itu, berhentilah setiap 3 jam sekali, dengan tujuan untuk mengurangi panas pada mesin dan mengembalikan ke bentuk semula bagian-bagian mesin yang terbuat dari logam yang memuai. Saat berhenti pun, pengendara dan pembonceng juga bisa beristirahat, meregangkan otot dan tangan yang tegang.
Demikian tips mudik naik sepeda motor, semoga berguna dan selamat sampai tujuan.