reporter-channel – Kinerja mesin partai politik pendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dinilai kurang optimal dalam Pilkada Jakarta 2024. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan logistik yang dimiliki partai-partai politik.
“Kami percaya partai 14 atau 16 yang dukung itu bagus-bagus semua, tapi kemarin nampaknya belum optimal,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, Jumat (29/11/2024).
Mardani mengakui, kurang optimal kinerja parpol lantaran keterbatasan logistik. Dia menduga hal ini yang membuat mesin partai tak bekerja secara optimal.
“Nah nanti harus betul-betul semua partai diberikan amunisi,” ujarnya. Untuk itu, dengan melihat hasil perolehan suara versi hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jakarta, Mardani masih berharap kontestasi politik ini bisa berlanjut dua putaran.
“Saya pribadi berharap dua putaran, saya pribadi. Karena tidak puas, angkanya 40%, 49 komaan lah. Tapi kalau itu satu putaran harus dihormati, karena itu adalah keputusan dari warga Jakarta,” ujarnya.
Namun, Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco menegaskan bahwa seluruh partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus solid memenangkan RIDO di Pilkada Jakarta 2024. “Yang pertama, bahwa tidak benar kalau PKS tidak maksimal,” kata Baco di Kantor DPS Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Menurut Baco, 16 partai yang tergabung dalam KIM Plus bekerja keras untuk memenangkan RIDO. Bahkan, kata dia, para kader KIM Plus kerap pulang pagi dari Posko Pemenangan RIDO di Kantor DPD Golkar Jakarta. “Yang pasti 16 Partai ini tiap hari pulang pagi di posko ini, dan semuanya bekerja maksimal,” katanya.
Selain kader KIM Plus, Baco juga mengatakan bahwa seluruh relawan dan organisasi masyarakat (ormas) telah bekerja maksimal memenangkan RIDO. “Termasuk relawan dan ormas, tidak ada yang tidak bekerja maksimal,” ujarnya.