reporter-channel – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi melantik Mayjen TNI Ariyo Windutomo sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) untuk mendukung kegiatan Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Krida Bakti, Jakarta, hari ini, Jumat, 29 November 2024.
Prasetyo mengatakan pergeseran posisi sejumlah pejabat Setneg ini dilakukan untuk penyegaran organisasi. “Mayjen Ariyo sudah sepantasnya di situ dan kami yakin beliau akan menjalankan tugas-tugas sebaik-baiknya,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi kepada wartawan usai pelantikan beberapa pejabat di lingkungan Sekretariat Negara itu.
Penunjukkan Ariyo sebagai Kasetpres tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 31 Oktober. Sebelumnya dia menjabat Kasatwas Universitas Pertahanan.
Ariyo menggantikan Heru Budi Hartono. Mantan Kasetpres kepercayaan Jokowi itu diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara. Prasetyo akan memberi sejumlah tugas khusus kepada Heru yang juga pernah merangkap sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta.
“Tentu dengan pengalaman beliau, kekhususannya tidak hanya satu bidang,” ujarnya.
Ariyo adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1996. Ariyo pernah menjadi Kepala Bagian Kepegawaian Kementerian Pertahanan. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan.
Selain Ariyo, pejabat baru di lingkungan Sekretariat Negara adalah Mayjen TNI Kosasih. Ia ditunjuk menjadi Sekretaris Militer Presiden. Sebelumnya Mayjen TNI Kosasih menjabat sebagai Stat Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan. Ia menggantikan posisi Mayjen TNI Rudy Saladin.
Kosasih adalah lulusan Akmil tahun 1993 dari kesatuan Kopassus. Ia memulai karir militernya dengan menjadi Pama Pussenif. Karirnya terus moncer hingga ia mendapatkan sejumlah jabatan di lingkungan Kemenhan dan Istana. Ia juga sempat menjadi Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan yang membuatnya menjadi menjadi Brigjen TNI.
Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ariyo di Universitas Pertahanan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk penggantinya, Mayjen Agus Prangarso.