masjid atta awun, https://reporter-channel.com
reporter-channel – Masjid Atta Awun tetap menjadi tempat favorit warga yang berwisata di wilayah Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Masjid yang terletak persis di pinggir jalan raya Puncak Pass, Gadog, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, selalu ramai dikunjungi warga. Apalagi saat weekend atau liburan sekolah.
Banyak warga yang sengaja mampir untuk beribadah setelah berwisata di daerah Puncak Bogor. Di halaman Masjid Atta Awun terdapat beberapa taman kecil yang di lengkapi kursi untuk beristirahat dan berswa foto dengan pemandangan nan indah atau matahari tenggelam.
Selain itu, di sana juga bisa jadi tempat wisata kuliner dengan berbagai macam makanan yang tersedia di sekitar parkiran dan di seberang jalan. Dintaranya; Jagung Bakar, Bakso, Mie Ayam, Soto Mie dan Sekuteng.
Di bagian dalam halaman dihiasi beberapa kolam ikan piaraan yang bisa memanjakan mata para anak kecil.
Jika kamu ingin ke sana, itu sangatlah mudah. Untuk menuju ke sana bisa ditempuh dengan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Dari Jakarta jaraknya hanya sekitar 79 Km.
Kalau kamu memilih naik bus, naiklah dari terminal Kp. Rambutan, Jakarta Timur, jurusan Cianjur, nanti turun persis di seberang masjid.
Kalau naik mobil pribadi memilih jalur tol Jagorawi akan lebih mudah dan cepat dan keluar di Ciawi. Dari Ciawi terus menyusuri jalur berkelok Puncak Bogor sampai Masjid Atta Awun.
Jika menggunakan sepeda motor, melalui sepanjang jalan raya Bogor-Jakarta lalu menyusuri jalur Ciawi dan jalur Puncak Bogor.
Sedangkan kamu yang memilih menggunakan kereta, bisa turun di Stasiun Bogor. Lalu nyambung angkutan kota (Angkot) jurusan Bogor-Ciawi dan Ciawi-Cisarua.
Masjid Atta Awun berdiri di atas tanah seluas 1 hektar sejak tahun 1999. Sebelumnya tahun 1987 bernama Masjid Al Mutaqin. Lalu diperbesar dan diubah nama menjadi Atta Awun, berasal dari bahasa Arab yang artinya kerjasama atau tolong menolong. Diberi nama Atta Awun karena pembangunannya kala itu dari pengumpulan dana sumbangan seluruh warga Jawa Barat.
Kalau kamu berniat beribadah sambil menikmati suasana pegunungan, kebun teh dan matahari tenggelam, sebaiknya berangkatnya pagi hari. Karena jalur menuju puncak saat hari libur diberlakukan 1 arah bergantian, pergi dan pulang, kecuali pada malam hari.
