reporter-channel – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hadiri perjanjian jual beli logam emas antara PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Erick mengatakan hilirisasi merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi ketergantungan pada impor dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan global.
“Bapak Presiden Prabowo Subianto terus mendorong yang namanya hilirisasi, banyak program yangbeliau teruskan hari ini, baik di rapat-rapat Menteri maupun pengarahan tadi pagi, atau waktu diMagelang,” ucap Erick.
Erick menambahkan, Prabowo sangat mendorong Kabinet Merah Putih agar mampu menjalankan program swasembada energi, pangan, hilirisasi, kesehatan, pendidikan, bahkan penanggulangan illegal mining dan judi online yang juga menjadi perhatian pemerintah. Agar Indonesia menjadi bangsa yang mandiri, dan perlu terus melakukan perbaikan atau improvement.
“Hilirisasi adalah salah satu opsi yang tidak bisa ditawar. Kalau kita lihat data, misalnya untuk cadanganemas, kita itu nomor enam terbesar di dunia sekitar 2.600 Metric Ton, tapi untuk cadangan emasbatangan, kita ada di peringkat 43 dunia,” tambahnya.
Erick mengungkapkan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam. Kerja sama juga memberikan penghematan besar, mengingat dapat mengikis ketergantungan Antam terhadap impor bahan baku logam mulia, terutama emas batangan.
“Dengan Freeport memproduksi 50 ton, Antam 30 ton, ada penghematan cadangan devisa hingga Rp200 Triliun dalam 5 tahun, tapi ranking reserve emas batangan dunia nomor satu. Amerika mungkin 8.100 ton, lalu Jerman dan Italia, dan kita baru sekitar 78,5 ton,” kata Erick.
Erick mendorong, kerja sama tersebut juga diperluas ke sejumlah BUMN-BUMN lain. Erick berencana membentuk bullion services melalui sinergi antara BUMN seperti Pegadaian, BRI, dan BSI untuk meningkatkan hilirisasi dan performa BUMN sebagai benteng ekonomi nasional.
“Bank ini nantinya akan mendukung perdagangan logam di Indonesia dan mendorong tabungan emassebagai salah satu pilihan investasi masyarakat. Tabungan emas ini perlu kita dorong sebagai opsibagi masyarakat Indonesia ke depan,” ujarnya.
Menurutnya program hilirisasi harus berlanjut dan diperluas ke sektor lain, termasuk industrisemikonduktor, di mana Indonesia bisa mencontoh langkah-langkah yang dilakukan Malaysia. Untukitu, lanjut Erick, penguatan ekosistem dalam bentuk kolaborasi menjadi sebuah keharusan bagi BUMNguna meningkatkan kontribusi dalam program hilirisasi.