reporter-channel – Banjir setinggi lebih dari 100 Cm akibat hujan deras terus-menerus yang melanda di beberapa tempat di Sumatra Barat mulai surut.
Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, banjir terjadi semenjak Selasa malam (2/4/2024) jam 19.40, kini berangsur-angsur surut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 197 kepala keluarga di 9 kelurahan dari berbagai Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Aur Birugo Tigo Baleh dan Guguk Panjang, terendam air dengan ketinggian 30 Cm sampai 120 Cm.
Selain itu, banjir juga melanda Kecamatan Banuhampu dan Ampek Angkek di Kabupaten Agam. Sedangkan Kabupaten Musi Rawas terjadi di Kabupaten Selangit, Desa Taba Renah akibat meluapnya Sungai Makot dan Desa Muara Nilau, akibat meluapnya debit air Sungai Nilau, yang merendam 15 rumah dengan ketinggian air sekitar 50 Cm sampai 100 Cm.
Banjir yang menggenang akses jalan di Desa Taba Renah sudah menyusut dan akses jalan yangn terendam sudah dapat diakses kendaraan. Sedangkan di banjir yang merendam Desa Muara Nilau, genangan hanya berlangsung selama 30 menit dan sudah surut.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Prakiraan cuaca di wilayah Sumatra Barat pada lusa, Jumat (5/4/2024), masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang. Sedangkan tiga wilayah yang terdampak banjir di atas masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga dua hari ke depan.