Santap MBG, 115 Siswa SMP Negeri 1 Cisarua Keracunan Massal

Santap MBG, 115 Siswa SMP Negeri 1 Cisarua Keracunan Massal

Jakarta – Lagi-lagi kasus siswa keracunan massal kejadian lagi. Di wilayah Jawa Barat, rupanya tiada hari tanpa keracunan Makan Bergizi Gratis atau MBG. Giliran 115 siswa SMP Negeri 1 Cisarua, Bandung Barat, jadi korban setelah menyantap hidangan menu MBG.

Kasus siswa keracunan MBG dikonfirmasi oleh Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail. Jeje mendapatkan laporan dari dinas kesehatan perihal jatuhnya korban siswa keracunan setelah menyantap menu MBG yang diterima pada Selasa (14/10) pagi.

Jeje menuturkan, usai menyantap hidangan MBG, pada pukul 11.30 WIB sebagian siswa mulai bergejala seperti pusing, mual, dan muntah.

“Dari petugas Dinas Kesehatan di lapangan, saat ini siswa yang terdampak keracunan MBG sebanyak 115 anak,” kata Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, Selasa (14/10).

Pihaknya sudah memerintahkan Dinas Kesehatan lalu Puskesmas melakukan penanganan maksimal terhadap para siswa. Terlebih mengantisipasi adanya siswa yang sebelumnya belum bergejala, lalu menunjukkan gejala setelah pulang ke rumah.

“Saya perintahkan Dinas Kesehatan siaga, penanganan dipusatkan di sekolah. Sebagian ada yang dirujuk ke RSUD Lembang, ke RSUD Cibabat, ada yang ditangani di posko sekolah kalau gejalanya ringan,” kata Jeje.

Sekolah tersebut menerima MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan Tarbiyatul Quran Cisarua di Kampung Panyandaan, Cisarua. SPPG itu mendistribusikan 3.600-an porsi untuk beberapa sekolah, salah satunya SMP Negeri 1 Cisarua.

“Total SPPG itu menyalurkan 3.600-an porsi, untuk SMP Cisarua saja 1.300-an porsi. Sisanya ke sekolah lain. Sampai saat ini belum ada laporan kasus keracunan di sekolah lain selain SMP 1 Cisarua ini,” kata Jeje.

Menu MBG yang disajikan pada saat kejadian di antaranya ayam kecap, capcay, tahu goreng, lalapan, nasi, dan buah melon.

Menurut pengakuan siswa yang keracunan ada bau tak sedap ketika hidangan MBG dibuka untuk disantap bersama-sama pada pagi pukul 09.30 WIB.

Kepala SMP Negeri 1 Cisarua, Agus Solihin menyebut total ada 1.300 paket MBG yang diterima, kemudian ada sebanyak 1.250 paket MBG yang dibagikan dan dikonsumsi siswa. Sisanya tidak terbagikan karena siswa ada yang tidak masuk sekolah.

“Yang dikonsumsi itu sekitar 1.250 paket, karena sebagian enggak masuk. Totalnya ada 1.300,” kata Agus.
Baca dong:Korban Terbanyak Kasus Keracunan MBG Ada Di 5 Provinsi Ini

Share Here: