
Diberondong Tembakan KKB Aibon Kogoya, Satu Warga Sipil Tewas dan Empat Luka
Jakarta – Ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin menjadi-jadi. Giliran warga sipil yang diberondong tembakan oleh teroris lokal KKB Aibon Kogoya hingga mengakibatkan satu tewas dan empat lain-nya luka-luka serius. Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden penembakan yang terjadi di Kali Semen, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire itu.
Upaya teror KKB Aibon Kogoya berlanjut dengan memberondong tembakan warga sipil yang tengah berkendara pada Jumat (17/10) sekitar pukul 10.00 WIT.
Dari investigasi awal yang disampaikan Satgas Damai Cartenz pada Jumat (17/10), aksi penembakan diduga dilakukan oleh KKB Aibon Kogoya, yang menargetkan kendaraan warga yang melintas di jalur tersebut.
Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka tembak serta luka lecet. Kendaraan jenis Hilux yang digunakan para korban ditemukan dalam kondisi rusak berat dengan banyak lubang bekas tembakan di bagian bodi kendaraan.
Identitas korban meninggal dunia yakni Masturiyadi (50 tahun), yang mengalami luka tembak di bagian belakang kepala kanan. Sementara empat warga sipil lainnya yang luka serius akibat tembakan senjata antara lain Yance Makai, Aser Kegou, Martinus Makai, serta Ari.
Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Nabire sekitar pukul 11.05 WIT untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, pihaknya menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa aparat keamanan akan menindak tegas kelompok pelaku.
“Kami mengecam keras aksi penembakan terhadap warga sipil. Aparat gabungan telah bertindak cepat untuk mengevakuasi korban dan kini fokus mengejar kelompok pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini,” tegas Brigjen Faizal.
Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian dilaporkan telah kondusif dan dalam pengendalian aparat. Satgas gabungan TNI–Polri masih terus melakukan penyisiran serta pengumpulan keterangan saksi untuk mengungkap jaringan pelaku dan motif di balik aksi penembakan tersebut.
Baca dong:Siswa SMPN 1 Laguboti-SPPG Jadi Korban Keracunan MBG Di Toba



