reporter-channel – Suhu mencapai 41 derajat Celcius, pemerintah mengimbau para jemaah, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang selama di Madinah.
Mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang dalam kondisi terik panas.
“Selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari” ujar Liliek Marhaendro Susilo, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, dalam keterangan persnya yang dikirm Kamis (25/5/2023).
Bagi jemaah lansia diminta tidak memaksakan diri ikut salat berjemaah di Masjid Nabawi, Jemaah juga bisa menunaikan salat di pemondokan, untuk menghindari kelelahan.
Liliek juga meminta agar jamaah selalu bawa dan minum air mineral 200 Ml per/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi, dan menggunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas yang mencapai 41 derajat Celcius.
Selain itu jamaah diminta mengatur irama keberangkatan ke Mesjid Nabawi untuk menghindari penumpukan antrian di lift, pergi dan pulang secara berkelompok, dan beristirahat yang cukup.
Kepada seluruh jemaah haji Indonesia, dihimbau agar tidak sungkan untuk meminta bantuan petugas. Sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci.
Untuk mendukung pengetahuan ibadah haji, Kementerian Agama menyediakan Buku Panduan Manasik Haji, Buku Panduan Manasik Haji bagi Lansia, serta Video Manasik Haji yang dapat dilihat di aplikasi PUSAKA Kementerian Agama.
Hingga hari ini, pukul 09.31 WIB, jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta berjumlah 8.446 atau 22 kelompok terbang (kloter). Jemaah yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 6.206 jemaah atau 16 kloter. Data tersebut khusus Jemaah, di luar petugas kloter.
41 derajat