reporter-channel – Putu Arjuna Nugraha Eka, seorang mahasiswa Telkom University (Tel-U), Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, yang dikabarkan hilang, hingga kini keberadaannya masih misterius.
Mahasiswa Telkom yang berusia 20 tahun, terakhir melakukan komunikasi dengan keluarga dan rekan kuliah korban pada tanggal 5 juni 2023 yang lalu.
Orang tua mahasiswa Telkom yang cemas dan khawatir dengan keberadaan putranya, mendatangi Mapolresta Bandung untuk meminta polisi menpercepat proses pencarian agar mahasiswa asal Kalimantan itu segera ditemukan. Kedua orang tua mengaku terkejut dengan hilangnya Putu Arjuna, karena selama ini tidak ada hal yang janggal dan mencurigakan.
Ibu Putu, Septriyana (46 thn) mengaku masih sempat berkomunikasi dengan anaknya pada Sabtu (4/6/2023). Akan tetapi, pada Minggu petang (5/6/2023) telepon genggam milik anaknya itu sudah tidak aktif.
Menurut Ibu korban dalam komunikasi terakhir Putu sempat mengucapkan ulang tahun pernikahan kepada kedua orang tuanya. Selama tinggal di Bandung korban kost bersama rekannya di salah satu perumahan di Bojongsoang.
Dari hasil pelacakan yang dilakukan Polisi, korban terakhir terdekteksi berada di bantaran sungai citarum.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pencarian terhadap Putu Arjuna dilakukan tak hanya secara manual, tetapi juga menggunakan perangkat teknologi informasi (information technology/IT).
“Kami sudah lakukan upaya maksimal dengan menggunakan penyelidikan baik secara manual maupun secara IT. Kami juga sudah menyampaikan perkembangan penyelidikan kepada pelapor dalam hal ini orangtua mahasiswa,” kata Kusworo di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung pada Rabu, 14 Juni 2023.
Polisi belum bisa memastikan apakah korban mengalami kecelakaan atau tidak, polisi masih melakukan pencarian bersama tim gabungan lainnya seperti BPBD Kabupaten Bandung dan Basarnas.
Selain menunggu hasil pencarian dari kepolisian, orang tua korban mengaku telah mencari anaknya ke rumah sakit, wisma-wisma, sampai ke pasar-pasar.
Pihak Kepolisian juga juga menginformasikan kepada masyarakat ciri-ciri Putu Arjuna, sehingga diharapkan warga yang melihat mahasiswa tersebut dapat melaporkannya ke Polisi.