reporter-channel – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, pada hari Jumat (4/8) menggeledah rumah S terduga teroris, di Desa Trayu Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Pengeledahan ini dilakukan untuk mengungkap jaringan teroris yang, terkait dengan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Polrestabes Bandung Jawa Barat.
Densus 88 berhasil menemukan beberapa barang bukti yakni sepeda motor, barang elektronik, panci, ember dan lainnya. sedangkan di TKP kedua polisi berhasil, dan tempat pembuangan sampah, di dekat rumah tersangka, menemukan sepasang sepatu.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di lokasi penggeledahan, membenarkan, melakukan penggeladahan di rumah terduga teroris berinisial S di RT 3 RW 2 Desa Trayu Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali, baik di rumahnya maupun di tempat sampah pinggir kali untuk mencari bukti.
“Penggeledahan di tempat kejadian perkara di rumah S merupakan salah satu tersangka yang telah diamankan beberapa waktu lalu. Tim penyidik telah mengamankan barang-barang milik S yang diduga ada kaitannya dengan perbuatan tindak pidana terorisme,” kata Ramadhan.
Seluruh barang bukti kemudian dibawa densus 88. sebelumnya S ditangkap tim densus 88 antiteror pada Jumat (28,7,2023) siang, di rumahnya di desa Trayu Kecamatan Banyudono, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Kaur Kesra Desa Trayu Mardi Sepeno mengatakan S tersebut bekerja seharian seorang penjahit dan dia memang orangnya tertutup dan tidak pernah bergaul dengan masyarakat setempat.
“Warga kaget dia terlibat tindak pidana terorisme, karena dia sering di masjid setempat kelihatan belum lama. Namun, dia sering memakai baju gamis,” kata Mardi.