
Sebuah ambulans membawa orang-orang yang terluka setelah ledakan bom di distrik Bajur, Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, 30 Juli 2023
Sedikitnya 46 orang tewas dalam sebuah serangan bom bunuh diri di sebuah pertemuan politik sebuah partai Islam terkemuka di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan barat laut, hari Minggu (30/7) .
Jumlah korban tewas mungkin akan terus bertambah karena lebih dari 130 orang terluka dalam ledakan tersebut.
Ledakan tersebut terjadi di sebuah pertemuan partai konservatif Jamiat Ulama Islam-Fazl (JUI-F) di distrik Bajaur, yang berbatasan dengan Afghanistan.
Keadaan darurat telah diumumkan di rumah sakit-rumah sakit di Bajaur dan daerah-daerah sekitarnya di mana sebagian besar korban luka-luka dibawa, kata perwira polisi distrik, Nazir Khan.
Para korban yang terluka kritis diangkut dari Bajaur ke rumah sakit di ibukota provinsi Peshawar dengan menggunakan helikopter militer.
Kepala polisi provinsi Akhtar Hayat mengatakan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bom bunuh diri. Menurut laporan media lokal, sekitar 500 orang hadir di lokasi kejadian.
Partai yang menjadi target, JUI-F, adalah sekutu utama pemerintahan koalisi Perdana Menteri Shehbaz Sharif, yang sedang mempersiapkan pemilihan umum nasional yang akan diselenggarakan pada bulan November.
Sharif mengutuk ledakan tersebut, dan menyebutnya sebagai serangan terhadap proses demokrasi di Pakistan. Dia bersumpah bahwa mereka yang bertanggung jawab akan dihukum. Namun hingga sat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sumber : CGTN