reporter-channel – Sebuah pesawat kargo milik maskapai Smart Air, dengan tipe PC 6 (Pilatus Porter) Registrasi PK-SNE, dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara menuju Binuang, Provinsi Kalimantan Selatan.
Pesawat tersebut diawaki oleh satu orang Pilot, Capt M Yusuf, serta satu orang Engineer on Board (EOB), Deni S. Tercatat pesawat Smart Air tersebut membawa muatan kargo dengan berat total 583 Kilogram.
Karo penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Polri telah mengirimkan anggota untuk turutserta dalam pencarian pesawat tersebut.
“Menurut informasi dari Kapolres Nunukan bahwa anggota Polsek Krayan Selatan sudah diberangkatkan pada Jumat siang (8/3/2024) untuk melakukan pencarian ke lokasi yang diduga pesawat terbang Smart Air terjatuh,” kata Trunoyudo di Jakarta, Sabtu (9/2/2024).
Hingga saat ini, posisi pesawat dan kargo perintis APBN yang dibawanya masih belum diketahui (hilang). Meskipun upaya pencarian telah dilakukan oleh Tim Basarnas Tarakan dan instansi terkait lainnya, termasuk Polri, belum ada laporan mengenai temuan atau informasi yang signifikan.
Tim pencarian gabungan terdiri dari 66 personel yang berasal dari berbagai lembaga, termasuk TNI, Polres Malinau, Brimob, BPBD Kalmantan Utara, dan tim SAR.
Saat ini, upaya pencarian terus dilakukan meskipun kendala jaringan sinyal telepon seluler terbatas di lokasi pesawat kargo hilang kontak.