
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo
reporter-channel – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto ber- pantun untuk Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukkam) M Mahfud MD. Pantun itu dianggap sebagai sinyal bahwa Mahfud adalah kandidat kuat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.
Sinyal bahwa Mahfud menjadi kandidat bakal cawapres diungkapkan oleh Hasto Kristiyanto dalam bentuk pantun, pada saat acara ‘Forum Diskusi Pemilu Keberagaman Menjadi Kekuatan Mewujudkan Pemilu Bermartabat’ yang disiarkan YouTube Kemenko Polhukam, Rabu (13/9/2023). Mahfud Md turut hadir dalam forum diskusi ini dan memberikan materi terkait pemilu.
Setelah Mahfud memberikan materi, giliran elite partai politik memberikan materi. Hasto menjadi salah satu pembicara yang menyampaikan materi tentang mitigasi kerentanan pemilu. “Saya ingin mengawali dengan pantun,” kata Hasto. Dalam bait pertama pantunnya, Hasto menyinggung soal Bandung Lautan Api sebagai cermin patriotisme yang sangat tinggi.
Hasto mengatakan, dari Bandung perbedaan jadi persahabatan sejati, sehingga pemilu harus mengedepankan hati nurani. “Terima kasih sekali lagi atas undangan dari Prof Mahfud, dan kami persembahkan pantun buat beliau,” ujarnya. Hasto lalu melanjutkan pantunnya. Pada pantun itu Hasto memuji Mahfud.
“Ada singkong, sukun, dan talas
Semua penting sama seperti beras
Prof Mahfud Md sangat tegas
Tegakkan hukum penuh dengan integritas…”
Setelah membacakan pantun itu, Hasto lalu menyampaikan materi tentang mitigasi pemilu. Setelah selesai menyampaikan materi, sebelum menutup salam, Hasto kembali membacakan pantun:
“Siapa yang tidak tahu Profesor Mahfud Md
Salah satu bacawapres yang lurus tegak dan suka wedang ronde
Pemikirannya luas hingga beberapa dekade
Di tangannya rakyat semakin pede…”
Sebelumnya, Mahfud mengaku sudah bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, Mahfud mengatakan dirinya tidak melakukan perjanjian apapun. Ia mengaku telah mendengar kabar dirinya dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi kandidat kuat bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Ya, saya dengar begitu. Biar nanti yang dipilih yang terbaik saja untuk bangsa dan negara ini, untuk kondisi ekonomi dan negara yang lebih baik. Kalau soal mengerucut ke nama-nama, itu kan urusan internal partai,” kata Mahfud dua hari lalu. (HW)