reporter-channel – Seorang ibu warga Tangerang, Banten, tega bunuh anak kandung dan mengaku ke para tetangga bahwa anaknya hilang di Jakarta.
LH (26 thn) ibu kandung si korban mengaku kepada pemilik kontrakan kalau anaknya berinisial K (8 thn) hilang saat sedang bermain di rumah kakeknya di Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
Seperti diinformasikan sebelumnya, LH bersama suami dan ke-2 anaknya tinggal di sebuah kontrakan di Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten. LH si ibu tega bunuh anak kandung dengan menganiaya sampai tewas, cuma karena sulit diajarkan saat belajar daring (online) pada 26 Agustus 2020 lalu.
LH menganiaya dengan melakukan serangkaian tindakan kekerasan, seperti mencubit di bagian paha dan memukul dengan tangan kosong di bagian paha. Selain itu, pelaku juga memukul menggunakan gagang sapu di kaki, paha, betis, tangan dan 3 kali di kepala bagian belakang.
Setelah tewas terbunuh di tangannya, LH dan suaminya menguburkan jenazah anaknya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Gunung Kendeng, Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten. Setelah itu mereka pindah kontrakan ke kecamatan Setibudi, Jakarta Selatan, dan membuat laporan anak hilang di Polsek Setibudi, Jakarta Selatan.