
reporter-channel – Motor matic saat ini semakin mendominasi di jalanan, khususnya di kota besar. Mudah dikendarai dan hemat tenaga. Namun dibalik kemudahan, motor matic memerlukan perawatan ekstra agar bisa berjalan normal. Motor matic menggunakan Continuously Variable Transmission (CVT) yang semuanya tertutup, berbeda dengan motor bebek atau sport menggunakan gear dan rantai terbuka.
CVT merupakan komponen pengganti Gear dan Rantai yang di dalamnya terdapat Pulley depan (primer) dan Pulley belakang (sekunder), berfungsi untuk meneruskan putaran yang dihasilkan oleh mesin ke roda belakang. Selain Pulley, di dalam CVT masih terdapat banyak komponen, diantaranya V-Belt, Roller dan Kampas Ganda.
Ketika ada masalah dengan getaran ketika jalan, CVT inilah yang harus pertama kali dibuka dan dilihat. Diantaranya:
- Kampas Gandanya kotor atau tipis (aus). Jika kotor cukup dibuka dan dibersihkan. Namun jika tipis, maka harus diganti, biar tenaga kendaraan kembali seperti semula.

- Roller kotor, cukup dibersihkan. Jika pecah (rusak) maka harus diganti. Sebaiknya ganti yang original dan ukurannya sama. Karena berbeda ukuran akan mempengaruhi laju motor.

- Rumah Roller, biasanya kalau Roller pecah atau rusak, Rumah Roller pun akan kena imbasnya.

- Penahan Rumah Roller (Slide Piece). Meski terlihat sepele dan murah, komponen ini kalau rusak bisa menimbulkan suara yang berisik.

Pada saat CVT dibuka, ada baiknya periksa juga V-Belt-nya. Ganti kalau sudah getas atau rusak. Semakin bagus CVT-nya, semakin bagus juga performa atau lari motornya.
Jangan lupa ganti oli CVT nya yang rutin ya bro…
Selamat mencoba.