reporter-channel – Knalpot Racing atau Knalpot Aftermarket atau yang lebih populer dengan nama Knalpot Brong adalah knalpot berjenis freeflow, knalpot yang di dalam silincer tidak terdapat komponen Catalytic Converter, jadi loss.
Dengan tidak adanya Catalytic Converter atau Katalisator pada knalpot, membuat tarikan motor/mobil menjadi tanpa hambatan dan lebih bertenaga. Namun suara yang dihasilkan jadi terdengar nyaring.
Hal ini kerena aliran gas buang menjadi loss tanpa hambatan dan tidak timbul pressure back atau tekanan balik dari knalpot ke ruang mesin. Back pressure inilah yang membuat performa mesin menjadi kurang maksimal karena menahan gas buang.
Knalpot aftermarket desainnya tanpa resistensi, ini membuat proses pendinginan saat overlapping di katup in dan ex terbuka tidak terjadi. Bahan bakar baru yang berfungsi membilas ikut terbuang.
Pada pemasangan knalpot racing biasanya harus diikuti juga dengan sedikit ubahan, agar berasa efeknya. Jika masih menggunakan Karburator, maka ukuran spuyer harus diganti yang lebih besar dari ukuran standar. Begitupun dengan sistem injeksi, pengaturan jumlah bahan bakar yang masuk harus dilakukan. Inilah yang membuat konsumsi kendaraan jadi boros.
Sedangkan knalpot standar bawaan pabrik, umumnya dilengkapi dengan filter suara, sehingga terdengar halus. Tenaga mesin yang dihasilkan juga standar karena pabrikan memprioritaskan pada konsumsi bahan bakar supaya hemat dan efisien. Hal ini juga berlaku untuk mobil.
Buat kamu yang ingin pakai knlapot racing di motor/mobil harian, sebaiknya pasang juga peredam suara di Silencernya. Agar suaranya tidak bising dan mengganggu ketika masuk ke wilayah pemukiman/perumahan.