reporter-channel – Sepuluh gerbong kereta api tujuan Rawalpindi tergelincir, dan beberapa gerbong lainnya terbalik, di dekat kota Nawabshah, Pakistan, dan membuat banyak penumpang terjebak, kata pejabat senior perkeretaapian, Mahmoodur Rehman Lakho.
Perwira polisi senior, Abid Baloch yang berada di lokasi kecelakaan kereta api tergelincir mengatakan, bahwa sejauh ini 30 mayat telah ditemukan sementara lebih dari 60 orang terluka, beberapa di antaranya dalam keadaan kritis.
Ia menambahkan bahwa jumlah korban tewas mungkin akan meningkat seiring dengan berlanjutnya operasi penyelamatan. Wanita dan anak-anak termasuk di antara korban tewas dan luka-luka.
Televisi lokal menunjukkan tim penyelamat mengeluarkan wanita, anak-anak dan penumpang lanjut usia dari mobil yang rusak dan terbalik.
Beberapa korban luka tergeletak di tanah sambil menangis meminta pertolongan, sementara penduduk setempat membagikan air dan makanan.
Lakho, yang bertanggung jawab atas perkeretaapian di daerah kecelakaan, mengatakan bahwa kru penyelamat membawa para penumpang yang terluka ke Rumah Sakit Rakyat terdekat di Nawabshah.
Ia mengatakan bahwa Hazara Express yang naas tersebut sedang dalam perjalanan dari Karachi menuju Rawalpindi ketika sepuluh gerbong keluar dari rel di dekat stasiun kereta api Sarhari di Nawabshah.
Mohsin Sayal, seorang petugas senior perkeretaapian lainnya, mengatakan bahwa lalu lintas kereta api telah dihentikan di jalur kereta api utama karena kereta api perbaikan telah dikirim ke tempat kejadian.
Sayal mengatakan bahwa pengaturan perjalanan alternatif dan perawatan medis akan tersedia bagi para penumpang kereta.
Menteri Perkeretaapian, Khaja Saad Rafiq, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut bisa jadi disebabkan oleh kesalahan mekanis atau akibat sabotase. Ia mengatakan bahwa investigasi sedang dilakukan.
Kecelakaan kereta api sering terjadi di jalur kereta api yang tidak terawat dengan baik di Pakistan di mana sistem komunikasi dan sinyal era kolonial belum dimodernisasi dan standar keselamatannya buruk.
-elpasonic