reporter-channel – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengumumkan jumlah kasus terkonfirmasi penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox bertambah menjadi 42 pasien, sejak pertama kali ditemukan pada Agustus 2022 lalu.
“Pasien adalah laki-laki usia 25 hingga 50 tahun dan bergejala ringan. Semua pasien tertular dari kontak seksual,” ujar Kepala Seksi Survelians Epidemologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama, Kamis (23/11/2023).
Menurutnya, selama Oktober 2023 muncul 23 kasus. Kemudian, dari 1-7 November 2023 muncul 6 kasus yang terkonfirmasi Cacar Monyet.
Kasus Monkeypox kembali bertambah pada 8-14 November 2023 dengan munculnya 5 kasus baru. Lalu, 15-21 November 2023 muncul 7 kasus terkonfirmasi. Terakhir, pada 22 November muncul 1 kasus terkonfirmasi.
“Hingga saat ini tercatat 24 pasien telah selesai isolasi dan dinyatakan sembuh. Sementara 18 pasien masih menjalani isolasi,” jelasnya.
Ngabila juga menambahkan, sejauh ini terdapat 2 orang lagi yang diduga bergejala cacar monyet. Sementara 132 orang lain yang sempat masuk kategori suspek telah dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan PCR.
Vaksinasi Cacar Monyet diberikan kepada orang yang beresiko terkontaminasi. Dosis 1 telah diberikan kepada 495 orang. Sedangkan dosis 2 baru diterima 13 orang.
“Peserta vaksin adalah kelompok populasi berisiko yaitu kontak erat kasus positif monkey pox dan populasi kunci tertentu yang berisiko,” ujarnya.