reporter-channel – Hingga hari ke 4 evakuasi 8 penambang emas di Banyumas, Jawa Tengah, belum membuahkan hasil .
Tim SAR gabungan masih bekerja keras , melakukan berbagai cara , untuk mengeringkan genangan air , di lubang galian tambang .
Tim SAR bahkan mengerahkan 13 pompa penyedot air. Upaya pencarian terkendala medan yang sulit, yakni lubang tambang yang berliku dan genangan air yang semakin membesar .
Pada hari ini, Sabtu 29 Juli 2023, Tim SAR Gabungan memiliki rencana operasi yang cukup terperinci. Mereka membagi tim menjadi enam Worksite, masing-masing dengan tugas khusus.
Worksite A-1 berada di Galian Bogor dengan menggunakan lima pompa air submersible. Worksite A-2 berada di Galian Dondong dengan menggunakan dua pompa air submersible.
Kemudian Worksite A-3 berada di Sumur I dengan menggunakan dua pompa air submersible. Worksite A-4 berada di Sumur II dengan menggunakan satu pompa air submersible.
Serta Worksite A-5 berada di Bendungan Sungai dengan menggunakan satu pompa air submersible. Dan Worksite A-6 berada di Galian Majenang dengan menggunakan dua pompa air submersible.
Adah Sudarsa, Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, pihaknya mendapatkan kekuatan personil tambahan dengan bergabungnya satu tim dari Basarnas Special Group (BSG).
“Saat ini, total kekuatan personil Tim SAR Gabungan mencapai 220 orang, termasuk anggota dari Kantor SAR Cilacap, Basarnas Special Group (BSG), Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, TNI, POLRI, Instansi Pemerintah Provinsi dan Daerah, Organisasi Masyarakat, Mapala, Keluarga, dan Masyarakat Setempat,” kata Adah.
Selain melakukan penyedotan air, tim SAR juga masih melakukan penambalan tanggul sungai untuk mengurangi rembesan air yang masuk ke lubang tambang.
Selain terkendala adanya genangan air di lubang tambang, tim SAR juga mengalami kekurangan tenaga listrik untuk mengisi daya mesin penyedot air .
Hingga hari ini, evakuasi penambang emas yang terjebak di area penambangan emas rakyat, di desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih belum berhasil dan belum diketahui kondisinya.