Diduga akibat kekurangan makanan dan air karena musim kemarau, ratusan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) menyerbu Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah.
Selain merusak tanaman dan kebun warga, monyet juga masuk kedalam rumah warga dan mengambil apa saja yang ada didalam rumah.
Salah seorang warga Desa Cikakak, Slamet (69) menuturkan, dalam seminggu terakhir monyet ekor panjang yang turun ke desanya bisa mencapai 500 ekor jumlahnya.
“Dalam kondisi normal, kelompok monyet ekor panjang yang ada di sekitar masjid saja yang berkeliaran di sekitar pemukiman. Namun sesudah musim kemarau, ada dua kelompok lain yang datang yakni dari hutan pinus dan wilayah Gandarusa yang turun ke pemukiman,” ujar Slamet.
Slamet menambahkan kemungkinan dua kelompok monyet yang turun ke pemukiman akibat di habitatnya sudah mulai kekurangan makanan dan air.
Warga lainnya, Jimun (58) mengaku cukup risau dengan datangnya kawanan monyet ekor panjang ke pemukiman penduduk.
“Saya memiliki pohon mangga dan pisang, sekarang sudah habis. Kalau lupa menutup pintu rumah, dipastikan akan habis makanan di dalam rumah. Bahkan, kadang-kadang genting rumah dibuka. Saya tidak tahu bagaimana nanti jika kemaraunya panjang.” Ujar Jimun.
Saat ini warga Desa Cikakak hanya bisa waspada terhadap tingkah laku monyet, salah satunya dengan mengawasi kehadiran monyet dan menutup pintu rumah agar monyet tidak bisa masuk.