reporter-channel – Feby Febiola saat ini tengah berjuang melawan kanker ovarium stadium 1C yang menjangkiti tubuhnya. Setelah menjalani operasi pengangkatan tumor yang menjadi sumber kanker, kini ia rutin melakukan kemoterapi untuk mematikan sel-sel kanker yang tersisa.
Melalui kanal YouTube Melaney Ricardo, Feby Febiola pun mengungkap perasaannya setelah divonis kanker oleh dokter.
“Sebenernya kalau kanker kan sekarang udah jadi penyakit yang umum, apalagi ovarium, payudara gitu yah. Aku juga ada beberapa sahabat yang kena kanker jadi ga terlalu syok yah. Maksudnya gini aku tau itu bisa sembuh dan treatmentnya ga kaya dulu, sekarang lebih canggih. Bahkan sahabat aku sendiri yang di Bali dia kena kanker payudara, dan dia fine gitu baik-baik aja,” ungkapnya.
Meski sekarang kondisinya baik-baik saja, namun Feby mengaku sempat merasa panik saat pertama kali mengetahui kondisinya.
“Jadi aku lebih panik di awal karena kan dari yang sehat koq tiba-tiba ternyata gue menyimpan penyakit nih ga tau. Kedua pas menunggu stadium berapa, menyebar apa nggak,” tambah Feby.
Feby menyebut, selain sosok suami yang selalu mendampinginya, Ia percaya bahwa kuasa Tuhan sangat berperan dalam memberinya kekuatan. Ia berharap apa yang terjadi kepadanya bisa menginspirasi orang-orang di sekitarnya.
“Jadi karena lagi hangat-hangatnya sama Tuhan, jadi aku ngerasa bahwa perspektifku beda. Perspektifku bahwa penyakitku ini bukan menghancurkan, penyakit ini bisa membawa pengalaman spiritual yang bisa aku bagikan ke komunitas, ke orang-orang lain,” tuturnya.
Setelah jatuh sakit, Feby Febiola merasa bahwa dirinya lebih bisa mensyukuri hidup. Sebelumnya, ia mengaku sempat merasa iri dengan apa yang dimiliki oleh orang lain.
“Jadi gue ngerasa sebagai manusia lebih kaya pengalaman, hati gue enggak empty lagi. Sebelum kejadian dua bulan ini gue kadang suka ngerasa empty, kayak pengen yang orang lain punya. Atau kapan ya gue bisa ke luar negeri sekeluarga, foto di mountain mana,” jelasnya.
Kini, Feby lebih menghargai hal-hal sederhana dalam hidupnya. Ia yakin bahwa Tuhan memang tidak pernah menjanjikan bahwa jalannya akan selalu mulus, yang Dia janjikan, di mana pun berada, apa pun jalan yang dilalui dia akan menyertainya.
“Rasa syukur gue sekarang kaya melimpah ruah gitu lho. Gue keluar ruang operasi, gue masih sehat, sampe skrg gue dipulihkan. Itu tuh sekarang kaya I’m really grateful. Even gue cuma duduk di ruang tamu, gue ngerasa bahagia, gue kaya duduk ngopi-ngopi di Jepang,” ujarnya.
(AS)