
Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana
Gara-gara dicurigai mencuri telepon genggam seorang pengunjung kawasan wisata Ancol, Pademangan, Jakarta Utara tewas dianiaya empat oknum sekuriti, Sabtu (29/7).
Korban yang bernama Hasanudin (42) tewas dengan penuh luka lebam dan luka bakar di sekujur tubuh akibat pukulan dan tetesan api yang dibakar ke kain dan plastik.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi.
Dari hasil pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Pademangan , Senin (31/7) malam , korban diduga tewas setelah dianiaya oleh empat sekuriti ancol. korban dianiaya setelah dicurigai sebagai pencuri telepon genggam dan dompet para pengunjung lainnya.
Empat oknum sekuriti Ancol yang berinisial P, H, K, S, menganiaya korban dengan cara dipukuli, di sabet dengan potongan bambu, dicambuk dengan kabel sepanjang dua meter bahkan diteteskan api yang dibakar ke kain dan plastik.
“Ada pelaku yang menganiaya korban menggunakan bambu, kabel, hingga tetesan api” ujar Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana.
Setelah melakukan penganiayaan hingga membuat korban lemas, para pelaku pun membawa Hasanuddin ke dalam mobil.
Para pelaku yang panik membawa tubuh korban yang lemas keliling kawasan Ancol. Namun, korban yang sudah lemas akhirnya meninggal dunia di dalam mobil.
Ke empat pelaku itupun telah ditangkap oleh polisi dari polsek Pademangan, Jakarta Utara.
Pelaku terancam pasal berlapis 170 KUHP ayat dua ke tiga E, dan atau pasal 351 ayat tiga KUHP, tentang kekerasan menyebabkan meninggal dunia, dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.