
reporter-channel – Kalau laptop kamu berjalan lambat atau loadingnya lemot, artikel ini memberikan bagaimana cara mengatasinya.
Laptop atau komputer jinjing kini fungsinya mampu menggantikan Komputer Desktop atau Personal Computer (PC), meskipun tidak sehandal PC. Jika laptop mengalami kerusakan hardware tidak bisa diganti perkomponen, karena komponen laptop menyatu dengan Motherboard (onboard).
Penggunaan laptop juga tidak bisa sebebas PC, apalagi sampai 24 jam atau tanpa off, laptop akan cepat lemot atau rusak. Laptop lemot bisa karena hardwarenya yang sudah usang, dipaksa terus menerus kinerjanya, atau karena penuh isi datanya. Tapi tidak perlu khawatir, di sini saya akan berbagi tips untuk mengatasi laptop yang lemot atau lambat.
Baca dong solusi-laptop-ngga-masuk-windows/
1. Optimalkan sistem operasi (Windows/Machintosh) dan Bersihkan tempat penyimpanan (hard disk) dengan menggunakan Windows Cleanup and Optimization atau CCleaner, lalu di Defragment. Uninstall software atau program yang tidak perlu. Semakin banyak software, utiliti dan data akan semakin membebani hardware laptop. Harddisk yang penuh data dari 50%-90% akan memperlambat kinerja laptop. Disarankan setiap 2 minggu.
2. Kurangi atau disable startup sistem. Caranya buka System Configuration pada sistem operasi. Karena semakin banyak software yang ada di startup, maka akan semakin lama proses atau booting.

3. Tambahkan Solid State Drive (SSD), lalu pindahkan sistem operasi laptop kamu dari Harddisk ke SSD. Maka proses membuka sistem operasi (Loading) akan lebih cepat. SSD diciptakan hanya untuk tempat penyimpanan sistem operasi, karena kapasitasnya yang kecil. SSD memiliki kecepatan 2 kali dari harddisk.

4. Update sistem operasi (Windows/Macintosh). Dengan meng-update maka secara otomatis sistem operasi akan melengkapi/memperbaiki file yang rusak/hilang.
5. Tambahkan (upgrade) kapasitas RAM. Untuk menjalankan sistem operasi windows 10, minimal RAM 4 GB. Semakin banyak software/program/browser yang dibuka/aktifkan akan semakin membutuhkan RAM. Ketika kamu akan menambah RAM, pastikan Jenis dan kecepatan RAM nya yang sama.

6. Pasang Antivirus, disarankan bawaan sistem operasi. Antivirus yang terlalu aktif dan kapasitas filenya besar bisa juga membebani kinerja laptop.
7. Lakukan perawatan laptop atau hardware. Salah satunya dengan memastikan udara panas bisa keluar dari dalam laptop.
8. Ini cara terakhir jika semua sudah dilakukan tapi masih lemot. Yaitu, bersihkan tempat penyimpanan dengan cara memformatnya, lalu install ulang sistem operasinya.
Baca dong cara-perbaiki-keyboard-laptop/
Semoga bermanfaat
(ND/7/2020).