
sistem penggerak roda. https://reporter-channel.com
reporter-channel – Sistem penggerak roda mobil adalah komponen yang menyalurkan seluruh tenaga dari mesin ke roda mobil. Tahukah kamu saat ini di Indonesia ada 2 tipe sistem penggerak mobil, yaitu: sistem penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) dan penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD).
Penggerak Roda Depan
Merupakan jenis penggerak yang menyalurkan tenaga dari mesin ke 2 roda depan mobil secara langsung. Ciri mobil dengan penggerak roda depan tidak memiliki gardan, sehingga bobotnya lebih ringan dan memiliki mesin bagian depan yang melintang.
Penggunaan sistem FWD dimulai sejak periode tahun 1930. Ketika tahun 1934, sistem FWD digunakan untuk pertama kalinya oleh mobil Traction Avant.
Kelebihan
1. Biaya produksi lebih hemat dan murah, karena parts yang digunakan lebih sedikit dan tidak menggunakan gardan.
2. Bobot menjadi lebih ringan, karena mobil tidak memiliki gardan.
3. Konsumsi bahan bakar kendaraan lebih hemat, bobotnya yang ringan, tentu membuat kinerja mesin tidak terlalu berat sehingga menghemat bahan bakar.
4. Akselerasi mobil semakin baik, karena jarak mesin dengan penggerak roda (depan) dekat dan dapat disalurkan dengan baik. Sehingga performa mesin mobil maksimal dan kencang.
Kelemahan
1. Sulit berbelok (Understeer), karena roda depan mobil berfungsi sebagai pusat untuk membelokkan roda mobil sekaligus mendorong mobil ke depan.
2. Cepat merusak komponen roda dan Drive Shaft, karena jumlah komponen pada bagian depan mobil terlalu banyak dan diakibatkan karena roda terlalu sering selip saat mobil menanjak. Sehingga terkadang menimbulkan bunyi kencang dari kabin.
3. Sulit menanjak, saat mobil menanjak, maka posisi mobil akan semakin turun ke belakang. Hal tersebut terjadi karena beban akan berpindah ke bagian belakang mobil.
Penggerak Roda Belakang
Kebalikan dari penggerak roda depan, jenis penggerak belakang menyalurkan tenaga dari mesin ke 2 roda belakang mobil melalui gardan. Ciri mobil dengan penggerak rodabelakang memiliki gardan, sehingga bobotnya berat.

Kelebihan
1. Umur komponen penggerak mobil lebih panjang/Awet, karena beban kerja roda akan dibagi sesuai fungsinya.
Roda depan hanya digunakan sebagai kemudi. Sedangkan roda belakang berfungsi sebagai penggerak mobil. Hal inilah yang membuat beberapa komponen seperti ban, ball joint, penggerak, dan kemudi menjadi lebih awet.
2. Cocok digunakan di jalur tanjakan, karena memiliki sistem dorong yang lebih kuat di bagian belakang, sehingga dinilai lebih baik dari pada penggerak roda depan..
3. Kemudi mobil lebih seimbang, karena dipengaruhi oleh pembagian beban kerja roda depan dan belakang yang seimbang.
Kekurangan
1. Bobot mobil lebih berat, karena pada bagian belakang mobil memiliki banyak parts. Seperti Gardan, As Roda, dan Propeller Shaft.
2. Mudah tergelincir (Oversteer), Tingginya performa bagian roda belakang mobil membuat mobil ini mudah tergelincir/split.
3. Kabin sempit, banyaknya komponen yang tersimpan pada bagian belakang mobil seperti propeller shaft dan komponen sistem transmisi, membuat kabin menjadi lebih sempit.
Semoga bermanfaat.